Senin, 21 Oktober 2013

Laparoskopi


LAPAROSKOPI

Laparoskopi pada dasarnya adalah pemeriksaan rongga perut dengan menggunakan endoskopi. Pemeriksaan ini dilakukan dalam keadaan pasien terbius total. Melalui sayatan kecil, biasanya di dekat pusar, endoskopi dimasukkan ke dalam rongga perut. Pemeriksaan menggunakan laparoskopi sangat berguna untuk mengetahui kondisi organ-organ pencernaan, adanya tumor, memperoleh contoh jaringan, dan bahkan dapat melakukan pembedahan jaringan.
Laparoskopi adalah visualisasi endoskopik rongga peritoneum melalui dinding abdomen anterior.  Laparoskopi digunakan untuk prosedur Kolesistektomi, apendektomi, herniorafi, dan adhesiolisis. (Buku Ajar Keperawatan Periopertif. Barbara J. Gruedemann, Billie Fernsebner)
Laparoskopi adalah pemeriksaan atau pengobatan bagian dalam abdomen dengan alat laparoskop (Kamus Saku Kedokteran Dorland)
Indikasi :
·         Memeriksa hati dan melakukan biopsiterpimpin pada penyakit yang diduga setempat atau difus
·         Memeriksa kandung empedu untuk kemungkinan penyakit atau pembesaran yang disebabkan oleh penyumbatan pada dutus koledokus.
·         Menetapkan etiologi tumor-tumor abdomen yang terletak pada daerah yang mungkin dapat dilihat dengan laparoskopi
·         Menilai kemungkinan operasi dan menetapkan staging pada pasien dengan tumor ganas, serta dalam batas tertentu menetapkan metastasis dalam abdomen
·         Menetapkan etiologi asites, terutama yang resisten terhadap pengobatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar